Assalamu'alaykum neng geulis...
Hehehhe, kali ini lagi pengen bahas tentang pemakaian bulu mata palsu dan tanam bulu mata.
Jadi begini, kemaren sempat di kira extention bulu mata, (asli ciint) trus nyari2 hukumnya. Bagaimana jika itu palsu atau extention (sambung) ??? Bagaimana pandangan Islam dalam hal ini?
Simak hadist berikut :
“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan meminta rambutnya disambung.” (Shahih al-Bukhari, no: 5934)
Bulu Mata itu jg termasuk rambut lok? rambut aja yg merupakan
aurat yg harus ditutupi dilarang. Sudah jelas bahwa menyambung bulu mata itu
tidak diperbolehkan, jatuhnya malah tabarruj. Selain itu menyambung bulu mata juga dapat membuat bulu
mata asli rontok. Sayaaang kaan... Allah selalu punya alasan dibalik
larangan-larangannya, jadi jgn merasa gag adil atau berpikiran sempit.
The American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan
bahwa bulu mata palsu atau ekstensi bulu mata di salon bisa menimbulkan infeksi
kornea dan kelopak mata. Risiko lain adalah dermatitis kontak akibat reaksi
alergi dari lem yang dipakai untuk menyambung bulu mata. (Read More)
Dan untuk pemakaian bulu mata palsu sendiri itu
termasuk dalam Tabarruj yaitu berhias hingga melampaui batas. Allah melarang
tabarruj. Berhias adalah hal yang dianjurkan kepada istri di hadapan
suami. Sedangkan tata cara berhias tersebut harus sesuai dengan tuntunan
syar’i. Walahualam sob, jujur aje aku jga pernah pake bulu mata palsu 3x (Jadi
pagar ayu pas kecil, resepsi nikahan kakak n pas wisuda). Abis itu kapok
dah, knapa? lemnya bikin bulu mata rontok huhuhu, dan Allah sudah memberi bulu
mata yg begini buat aku, jadi harus disyukuri saja. Alhamdulillah.
Kalo bisa ditinggalkan ya di tinggalkan, kalo blm
bisa cobalah untuk mengurangi tabarruj. Dan banyak-banyaklah bersyukur. :)
Semoga manfaat,,, niatnya cuma mau ingatin dan
(plisss jgn ngira aku extention bulu mata lagi ya hihihihi)
Wassalamu'alaykum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar